HEY!


Dalam pembuatan tutorial ini penulis memakai VirtualBox versi 4.0.4, Maka akan muncul tampilan seperti berikut:

1. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.















2. Pada langkah ini kita dapat menentukan fitur apa saja yang akan kita ikut sertakan atau fitur apa yang akan kita instal, dan kita juga dapat memilih lokasi dimana VirtualBox akan diinstal, dalam tutorial ini saya memilih untuk menginstal fitur dan lokasi secara default, yaitu  di drive C:\Program Files.Kita pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi. Screenshotnya seperti berikut.





3. Pada proses ini kita dapat membuat shortcut di desktop dan juga di Quick Lunch Bar dengan cara memberi ceklist pada kedua option tersebut, atau sebaliknya kita tidak menambah shortcut dengan cara kita tidak memberi ceklist pada option tersebut. Dan tekan tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya.






4. Pada proses ini ada peringatan bahwa VirtualBox akan membuat Network Interface secara Virtual juga di dalam PC (komputer,Laptop) yang kita pakai. Pilih Yes untuk menyetujui atau No apabila kita tidak ingin membuatnya, kali ini penulis akan membuat Virtual Network Interface dengan memilih tombol Yes. Lihat Screenshot berikut.








5. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi Network Interface.













6. Tunggu beberapa saat karena proses instalasi mulai berjalan. Setelah proses instalasi Network Inteface berhasil, maka kita diminta untuk melakukan proses instalasi port USB (Universal Serial Bus). Tekan tombol Install apabila kita hendak menambah port USB (virtual) atau tekan tombol Don’t Install apabila kita tidak inign menginstal port USB (virtual). Kali ini penulis memilih Install untuk menambah port USB (virtual). Screenshotnya seperti berikut.


7. Setelah kita meng-install Network Interface dan port USB secara virtual maka kita juga harus meng-instal Network Service-nya, fitur ini berfungsi supaya kita dapat memakai Jaringan Internet layaknya seperti kita memakai sebuah PC/Laptop secara sungguhan. Screenshotnya seperti berikut.




8. Setelah kita meng-install Network service kita juga meng-install Network Adaptersnya. Screenshotnya seperti berikut.
Pilih tombol Install untuk melakukan proses installasi





9. Apabila semua sudah terinstall dari tahap demi tahap maka proses instalsi selesai, dan akan muncul tampilan seperti berikut.











10. Pilih tombol Finish untuk mengakhiri proses installasi, apabila kita akan menjalankan aplikasi VirtualBox secara langsung ketika proses installasi selesai, berilah ceklist pada option Start Oracle VM VirtualBox 4.0.4 after installation. Maka aplikasi VirtualBox akan secara langsung muncul seperti screen short berikut ini.


Sekarang kita masuk pada proses peng-installan Debian.

1. kita sudah menginstal virtual box, setelah itu klick file lalu pilih baru


















2. setelah itu kita beri nama di virtual mesinnya dengan debian os type Linux versi Debian














3. Setelah itu atur ukuran Memori RAM virtualnya, 512 Mb kayaknya sudah cukup cepat ( bagi saya ),    kemudian Next-next saja sampai Finish. 
4. Kemudian klik Debian lalu Mulai








5. Akan muncul kotak dialog seperti ini, masukan CD Debian-nya yang format ISO, kalau saya menggunakan Debian V.5 Next cara klik lambang Folder, terus cari CD-nya setelah itu Klik Next , lalu klik Finish.










6. Setelah semuanya selesai akan muncul tampilan seperti ini, Kemudian tekan Enter untuk memulai penginstallan













7. Tunggu sampai proses booting selesai, maka akan tampilan seperti ini, pilih bahasa kalau anda memilih bahasa indonesia tidak apa-apa tapi saya sarankan agar memilih bahasa Inggris agar kita cepat memahami perintah-perintah dalam bahasa inggris, kemudian tekan Enter









8. Proses berikutnya adalah menu memilih negara/country. Pilihlah Indonesia, Caranya pilih other >>asia>>indonesia. Atau pilih negara lain jika anda mau. Karena saya cinta negara indonesia saya pilih indonesia :D . Continue jika sudah memilih.










9. Saat anda sudah memilih Indonesia sebagai negara maka anda juga akan ditanya Locales/Lokalisasi . Pilihlah United States ( en_US.UTF-8 ) yang umum digunakan. Klik Continue jika sudah memilih.













10. Menu berikutnya adalah Konfigurasi keyboard. Pilihlah American english karena umumnya keyboard yang ada dipasaran indonesia adalah American English keyboard model.... ( Model Qwerty ) 










11. Klik Continue, Dan ikuti proses yang berjalan.

12. Menu yang berikutnya adalah menu konfigurasi network ( Configure the network ). Pada menu ini kita akan dihadapi pada menu hostname. Isilah hostname anda. Lalu pilih continue.












13. Menu berikutnya adalah menu Root ( Administrator kalau di windows. Di Linux, administrator dikenal dengan nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan Pasword admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan mensetting/merubah sistem Linux. Biar gak lupa catat saja di note anda yah :D. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah ( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.



14. Menu berikutnya adalah menu User. Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah user baru. User disini lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian.Pilih Continue.Maka akan keluar menu untuk memasukan nama username (username), karena anda sebelumnya sudah memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya menyesuaikan nama fullname anda. Dan menu berikutnya adalah memasukan password bagi username anda. Masukan password anda. Untuk alasan keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan password admin/root. Jangan lupa untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi. Klik continue.

15. Berikutnya adalah menu memilih Zona waktu wilayah (Time Zone). Karena saya ada di wilayah Bandung (Menggunakan sistem WIB) maka saya memilih Jakarta. Ada 4 pilihan yaitu Jakarta, Pontianak, Makasar dan Jayapura. Pilih salah satu dari 4 kota tsb yang zona waktunya sama dengan wilayah anda.






16. Menu selanjutanya adalah menu Partisi (Partition Disk) atau menu memilih Hardisk yang anda pilih untuk instalasi. Ada 4 pilihan yah guys... Untuk penjelasannya.

> Guided -Use entire disk = Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer. Pilihlah menu ini jika anda memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem operasi lain semisal windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang benar2 dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain maka pilihlah menu ini.

> Guided -Use entire disk and setup LVM = sama dengan diatas dengan plus fitur LVM.

> Guided -Use entire disk and setup encrypted LVM = sama dengan diatas dengan plus LVM+enkripsi.

> Manual = Pilihlah option ini jika anda memiliki Sistem operasi lain semisal windows di hardisk, atau jika anda memiliki data di hardisk dan tidak ingin data anda dihapus secara otomatis oleh installer. Pada option ini kitalah yang menentukan partisi. Perlu kehati-hatian disini. Karena itu pastikan anda ahli dalam melakukan partisi atau setidaknya mengerti betul konsekuensinya. Prinsipnya mudah guys. Buatlah partisi / dengan format ext3 dan swap dengan format swap. Untuk / anda bisa memilih kapasitasnya bebas. Namun untuk swap umumnya adalah 2 kali memori Ram. Jika memori anda 1 giga maka untuk swap biasanya kapasitasnya adalah dibuat 2 giga. Tapi hal ini tidak mutlak/wajib sekali.
Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.

17 . Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.

18. Proses selanjutnya adalah proses memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu inilah yang saya suka karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita mendownload. Untuk negara saya pilih Indonesia. Untuk soal kecepatan saya memilih Kambing sebagai reponya. Klik Continue.


19. Klik Continue sekali lagi untuk melewatkan menu HTTP Proxy. Kosongkan saja dan jangan diisi jika anda tidak menggunakan Proxy untuk akses ke internet.

20. Proses Scanning Mirror akan dilakukan. Pastikan terhubung internet

21. Menu berikutnya jika proses instalasi base sistem selesai adalah menu Popularity Contest. Pada menu ini kita akan ditanya apakah kita bersedia untuk mengirim data survey program apa saja yang kita install pada debian untuk dikirim ke pihak pengembang debian. Data ini nantinya akan digunakan Pihak pengembang debian untuk keperluan riset. Untuk menu ini saya memilih NO, kemudian continue.




22. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system utilities.





23. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader (man-db).

24. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat terbaca pada hardisk anda. Klik Continue.




25. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot. Beberapa saat komputer akan reboot. Pastikan anda mencabut Flashdisk anda. Kemudian mensetting ulang BIOS agar booting dari hardisk kembali.... Dan tadaaaa..Linux debian anda siap dipakai! Loginah dengan nama dan pasword yang sudah anda isi sebelumnya pada menu username dan Password.

Categories:

Leave a Reply